Summary
Dimas, seorang CEO muda dan sibuk, menghadiri sebuah konferensi di mana ia diperkenalkan pada produk baru yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Para pengusaha mempresentasikan produk tersebut dengan penuh semangat, tetapi Tuan Dimas merasa tidak sabar dan ingin tahu produk apa itu. Setelah duduk selama setengah jam, ia akhirnya mengetahui bahwa produk tersebut adalah sebuah investasi yang menjanjikan. Namun, Tuan Dimas lebih tertarik pada waktu yang terbuang daripada produk itu sendiri.
Saat kembali ke rumah besarnya, Tuan Dimas bertemu dengan Wanda Amani, seorang pelamar yang bersikeras untuk diwawancara langsung olehnya. Wanda, dengan kecantikannya yang memikat, membuat Tuan Dimas terpesona. Namun, Tuan Dimas harus menjaga jarak karena ia tidak ingin terlibat dalam masalah pelecehan seksual. Wanda, yang ternyata adalah pembantu yang luar biasa, terus menarik perhatian Tuan Dimas dengan kecantikannya dan sensualitasnya.
Saat Tuan Dimas sedang mandi, Wanda muncul dan menawarkan bantuan, yang mengarah pada pengalaman seksual yang menggoda. Wanda terus menggoda Tuan Dimas, membuat nafsu Tuan Dimas semakin liar. Wanda, dengan tubuh semok dan sensualnya, membuat Tuan Dimas bergumul dengan hasrat dan keinginan.
Apakah Tuan Dimas akan menyerah pada nafsu liarnya dan terlibat dalam hubungan terlarang dengan Wanda? Ataukah ia akan menjaga jarak dan tetap profesional?